Olahraga merupakan cara untuk menjaga berat badan selain menjalani pola makan yang sehat. Namun, saat bulan puasa, Anda tidak dapat minum dan makan sebelum atau sesudah olahraga. Lalu, bagaimana agar tetap bisa latihan tanpa merasakan haus dan lapar?
"Lakukan olahraga seperti biasanya secara teratur, tapi intensitasnya dikurangi. Makanan juga harus dijaga untuk memberikan energi dalam tubuh. Sebaiknya, dari buka sampai sahur mengonsumsi makanan yang sehat, seperti nasi merah, roti, oatmeal, serta sayur-sayuran. Hindari makanan berlemak tinggi supaya tidak cepat lapar atau malah membuat badan lesu setelah makan," tutur Dionisius Henry, seorang physical exercise consultant, seperti yang dikutip dari wolipop, Rabu, (18/07/2012).
Selain itu, ada pula waktu latihan yang perlu Anda perhatikan. Henry menyarankan agar berolahraga seminggu tiga kali bagi Anda yang tubuhnya sehat atau tidak menderita penyakit tertentu. Disarankan untuk berolahraga di malam hari setelah berbuka, namun jika tubuh bermasalah, terdapat dua pilihan, melakukan latihan beberapa jam sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa.
“Orang puasa kan biasanya tidurnya tidak terlalu cepat maka bisa melakukan olahraga setelah salat tarawih. Olahraga dapat menjaga kondisi badan biar tetap fit karena tubuh lebih rentan terhadap penyakit serta kenaikan berat badan selama bulan Ramadan. Jangan ada target juga untuk diet karena hasilnya nggak akan memuaskan,” urai Dionisius Henry, yang akrab disapa Henry.
Kondisi tubuh yang sehat juga didukung oleh pola makan Anda. Maka dari itu, Anda perlu mempertimbangkan asupan yang masuk ke dalam tubuh saat sahur dan berbuka puasa. Jika tidak ingin lingkar pinggang membesar, sebaiknya berbuka puasa dengan yang makanan atau minuman manis, seperti teh manis, kurma, dan makanan ringan lainnya dalam porsi yang tidak berlebihan.
Makanan manis berguna untuk menaikkan gula darah lebih cepat. Kemudian, tunggu setengah hingga satu jam untuk mengonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat kompleks, seperti roti, oatmeal, dan ditambah susu cokelat. Makanan serta minuman tersebut akan menambahkan energi Anda kalau ingin latihan pada malam hari. Namun perhatikan bahan pemanisnya, sebaiknya tidak menggunakan gula pasir atau pemanis buatan. Tambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren.
"Olahraga penting dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh dan menjaga berat badan agar tidak terlalu 'melambung' ketika bulan puasa," tutup Henry, yang sudah menekuni bidangnya sejak masih SMA.
"Lakukan olahraga seperti biasanya secara teratur, tapi intensitasnya dikurangi. Makanan juga harus dijaga untuk memberikan energi dalam tubuh. Sebaiknya, dari buka sampai sahur mengonsumsi makanan yang sehat, seperti nasi merah, roti, oatmeal, serta sayur-sayuran. Hindari makanan berlemak tinggi supaya tidak cepat lapar atau malah membuat badan lesu setelah makan," tutur Dionisius Henry, seorang physical exercise consultant, seperti yang dikutip dari wolipop, Rabu, (18/07/2012).
Selain itu, ada pula waktu latihan yang perlu Anda perhatikan. Henry menyarankan agar berolahraga seminggu tiga kali bagi Anda yang tubuhnya sehat atau tidak menderita penyakit tertentu. Disarankan untuk berolahraga di malam hari setelah berbuka, namun jika tubuh bermasalah, terdapat dua pilihan, melakukan latihan beberapa jam sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa.
“Orang puasa kan biasanya tidurnya tidak terlalu cepat maka bisa melakukan olahraga setelah salat tarawih. Olahraga dapat menjaga kondisi badan biar tetap fit karena tubuh lebih rentan terhadap penyakit serta kenaikan berat badan selama bulan Ramadan. Jangan ada target juga untuk diet karena hasilnya nggak akan memuaskan,” urai Dionisius Henry, yang akrab disapa Henry.
Kondisi tubuh yang sehat juga didukung oleh pola makan Anda. Maka dari itu, Anda perlu mempertimbangkan asupan yang masuk ke dalam tubuh saat sahur dan berbuka puasa. Jika tidak ingin lingkar pinggang membesar, sebaiknya berbuka puasa dengan yang makanan atau minuman manis, seperti teh manis, kurma, dan makanan ringan lainnya dalam porsi yang tidak berlebihan.
Makanan manis berguna untuk menaikkan gula darah lebih cepat. Kemudian, tunggu setengah hingga satu jam untuk mengonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat kompleks, seperti roti, oatmeal, dan ditambah susu cokelat. Makanan serta minuman tersebut akan menambahkan energi Anda kalau ingin latihan pada malam hari. Namun perhatikan bahan pemanisnya, sebaiknya tidak menggunakan gula pasir atau pemanis buatan. Tambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren.
"Olahraga penting dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh dan menjaga berat badan agar tidak terlalu 'melambung' ketika bulan puasa," tutup Henry, yang sudah menekuni bidangnya sejak masih SMA.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas tapi tetep jaga kesopanan berkomentar ya gan n sis juga ^_^