Gaza City, 24 Syawwal 1434/31 Agustus 2013 (MINA) – Wali kota Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Subhi Abu Radwan mengatakan militer Mesir telah menghancurkan lebih dari 90 persen terowongan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Mesir.
Abu Radwan mengutuk operasi militer Mesir yang menghancurkan terowongan-terowongan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, terutama karena terowongan-terowongan tersebut digunakan untuk membantu orang-orang Palestina di bawah blokade penuh Israel selama lebih dari enam tahun.
"Kehidupan di Jalur Gaza telah berhenti setelah kehancuran terowongan-terowongan, karena kini tidak ada lagi bahan bangunan atau bahan bakar yang mencukupi kebutuhan rakyat Palestina di Jalur Gaza," kata Abu Radwan kepada kantor berita yang berbasis di Jalur Gaza Al-Resalah yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Sabtu (31/8).
Terowongan antara Gaza dan Mesir merupakan satu-satunya jalur yang digunakan untuk menyelundupkan komoditas penting ke Jalur Gaza yang dikepung itu.
Barang yang diselundupkan dari terowongan-terowongan tersebut termasuk bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik utama di Gaza dan bahan bangunan yang saat ini dilarang namun sangat dibutuhkan setelah dua agresi militer Israel yang menghancurkan ribuan rumah warga sipil Palestina dan fasilitas umum di Jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa pasukan Mesir telah menghancurkan terowongan menggunakan bahan peledak. Sementara itu, warga sekitar percaya bahwa operasi itu dapat melemahkan bangunan rumah di daerah sekitar lokasi penghancuran.
Setelah kudeta terhadap Presiden Mesir yang dipilih secara sah, Muhammad Mursi pada 3 Juli lalu, militer Mesir juga membatasi jam kerja di perbatasan Rafah.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan ketat sejak 2006, saat Israel memberlakukan sanksi impor dan ekspor berbagai barang. Selama ini, Israel juga meluncurkan dua agresi militer yang merusak, menghancurkan ribuan rumah warga Palestina, sekolah, masjid, klinik, dan fasilitas lainnya.
Akibatnya, warga Palestina terpaksa menggali terowongan untuk menyelundupkan komoditas penting ke Jalur Gaza dalam rangka mempertahankan kehidupan mereka sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas tapi tetep jaga kesopanan berkomentar ya gan n sis juga ^_^