Shanghai - Mobil mewah yang mengusung sistem hybrid, Infiniti Q50 awal tahun depan akan masuk Indonesia. Pasar mobil mewah pun dipastikan akan makin ramai.
Infiniti Q50 adalah sebuah mobil mewah yang pengembangannya dibantu juara dunia F1, Sebastian Vettel ini juga sudah siap masuk Indonesia. Saat ini mobil tersebut tengah dipamerkan di Shanghai Auto Show.
Mengusung teknologi hybrid 'Infiniti Direct Response Hybrid' yang menggabungkan mesin bakar dengan motor listrik, mobil yang akan menjadi lawan Lexus IS ini pun jadi hemat bahan bakar tanpa mengurangi tenaga yang dimilikinya.
Sistem ini menggabungkan mesin bensin V6 berkapasitas 3.5 liter dengan two clutch "Dual Clutch Control" motor listrik. Selain itu Infiniti kabarnya akan mempertahankan mesin 3.7 liter yang memiliki tenaga 328 ps dan torsi 37.2kg/m.
Selain lewat sistem hybrid tersebut, mobil ini pun diklaim juga lebih ringan karena Nissan sudah mulai mengaplikasi teknologi baja bertekanan tinggi terbaru. Bahan ini adalah 1.2 gigapascal (GPa) ultra high tensile yang baru memulai debut di Infiniti Q50.
Nissan mengklaim kalau baru merekalah yang menerapkan teknologi ini secara massal. Dan meskipun pembuatannya lebih kompleks, baja jenis ini malah diklaim lebih efisien dalam produksinya.
Infiniti Q50 adalah sebuah mobil mewah yang pengembangannya dibantu juara dunia F1, Sebastian Vettel ini juga sudah siap masuk Indonesia. Saat ini mobil tersebut tengah dipamerkan di Shanghai Auto Show.
Mengusung teknologi hybrid 'Infiniti Direct Response Hybrid' yang menggabungkan mesin bakar dengan motor listrik, mobil yang akan menjadi lawan Lexus IS ini pun jadi hemat bahan bakar tanpa mengurangi tenaga yang dimilikinya.
Sistem ini menggabungkan mesin bensin V6 berkapasitas 3.5 liter dengan two clutch "Dual Clutch Control" motor listrik. Selain itu Infiniti kabarnya akan mempertahankan mesin 3.7 liter yang memiliki tenaga 328 ps dan torsi 37.2kg/m.
Selain lewat sistem hybrid tersebut, mobil ini pun diklaim juga lebih ringan karena Nissan sudah mulai mengaplikasi teknologi baja bertekanan tinggi terbaru. Bahan ini adalah 1.2 gigapascal (GPa) ultra high tensile yang baru memulai debut di Infiniti Q50.
Nissan mengklaim kalau baru merekalah yang menerapkan teknologi ini secara massal. Dan meskipun pembuatannya lebih kompleks, baja jenis ini malah diklaim lebih efisien dalam produksinya.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas tapi tetep jaga kesopanan berkomentar ya gan n sis juga ^_^