Bajak laut menjadi sosok yang ditakuti di lautan. Penasaran dengan keberadaan bajak laut, cobalah berkunjung ke Pulau Ile Sainte-Marie, Madagaskar. Hanya di sini traveler bisa melihat kuburan bajak laut. Penasaran?
Pulau Sainte-Marie atau Nosy Boraha terkenal sebagai tempatnya para bajak laut. Pada abad ke-17 dan 18, sekitar 1.000 bajak laut menyebut pulau ini sebagai rumah batu.
Pulau terpencil ini berada di lepas pantai bagian timur Madagaskar. Meski begitu, pulau ini juga menjadi salah satu rute perdagangan. Tak jarang, kapal laut yang pulang dari daearah di Hindia Timur. Kapal-kapal ini pun seringkali membawa banyak barang berharga.
Tidak heran bila pulau ini menjadi tempat sempurna bagi para pembajak. Hingga akhirnya, menjadi tempat untuk para perompak laut ini hidup. Dengan banyak bajak laut yang tinggal, menjadikan penduduk di pulau itu pun bertambah. Oleh karena itu, Sainte-Marie mengklaim kalau hanya di sanalah satu-satunya terdapat pemakaman bajak laut, dikutip dari Huffington Post, Rabu (6/3/2013).
Pemakaman-pemakaman ini pun menjadi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan di Pulau Sainte-Marie. Hingga saat ini, pemakaman tersebut masih menjadi salah satu destinasi yang bisa membuat bulu kuduk wisatawan merinding.
Penduduk di pulau ini mengatakan, kalau di atas batu nisan pemakaman tersebut terukir simbol bajak laut. Simbol tersebut memiliki gambar berupa tengkorak dan tanda silang yang berbentuk tulang. Ukiran itu ada di antara salib besi dan rerumputan yang tinggi.
Simbol tersebut menjadi tanda kalau ada jasad bajak laut yang terkubur di dalamnya. Dari setiap ukiran yang ada, menunjukan usia dari makam-makam tersebut, seperti misalnya tahun 1700.
Sebenarnya, pemakaman menuju pemakaman bajak laut adalah yang seru. Apalagi saat air laut surut. Traveler harus berjalan di atas papan menyusuri jalan masuk menuju bukit tempat kuburan-kuburan tersebut berada.
Tak hanya pemakaman bajak laut yang menjadi daya tarik pulau ini. Dari kawasan pemakaman tersebut, traveler juga bisa melihat panorama tenang teluk dan Samudera Hindia.
Seringkali keaslian makam tersebut dipertanyakan. Tapi semua penduduk di pulau tersebut, termasuk kantor resmi pariwisata daerah tersebut mengklaim kalau itu asli. Tertarik untuk liburan ke Pulau Sainte-Marie?
Pulau Sainte-Marie atau Nosy Boraha terkenal sebagai tempatnya para bajak laut. Pada abad ke-17 dan 18, sekitar 1.000 bajak laut menyebut pulau ini sebagai rumah batu.
Pulau terpencil ini berada di lepas pantai bagian timur Madagaskar. Meski begitu, pulau ini juga menjadi salah satu rute perdagangan. Tak jarang, kapal laut yang pulang dari daearah di Hindia Timur. Kapal-kapal ini pun seringkali membawa banyak barang berharga.
Tidak heran bila pulau ini menjadi tempat sempurna bagi para pembajak. Hingga akhirnya, menjadi tempat untuk para perompak laut ini hidup. Dengan banyak bajak laut yang tinggal, menjadikan penduduk di pulau itu pun bertambah. Oleh karena itu, Sainte-Marie mengklaim kalau hanya di sanalah satu-satunya terdapat pemakaman bajak laut, dikutip dari Huffington Post, Rabu (6/3/2013).
Pemakaman-pemakaman ini pun menjadi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan di Pulau Sainte-Marie. Hingga saat ini, pemakaman tersebut masih menjadi salah satu destinasi yang bisa membuat bulu kuduk wisatawan merinding.
Penduduk di pulau ini mengatakan, kalau di atas batu nisan pemakaman tersebut terukir simbol bajak laut. Simbol tersebut memiliki gambar berupa tengkorak dan tanda silang yang berbentuk tulang. Ukiran itu ada di antara salib besi dan rerumputan yang tinggi.
Simbol tersebut menjadi tanda kalau ada jasad bajak laut yang terkubur di dalamnya. Dari setiap ukiran yang ada, menunjukan usia dari makam-makam tersebut, seperti misalnya tahun 1700.
Sebenarnya, pemakaman menuju pemakaman bajak laut adalah yang seru. Apalagi saat air laut surut. Traveler harus berjalan di atas papan menyusuri jalan masuk menuju bukit tempat kuburan-kuburan tersebut berada.
Tak hanya pemakaman bajak laut yang menjadi daya tarik pulau ini. Dari kawasan pemakaman tersebut, traveler juga bisa melihat panorama tenang teluk dan Samudera Hindia.
Seringkali keaslian makam tersebut dipertanyakan. Tapi semua penduduk di pulau tersebut, termasuk kantor resmi pariwisata daerah tersebut mengklaim kalau itu asli. Tertarik untuk liburan ke Pulau Sainte-Marie?
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas tapi tetep jaga kesopanan berkomentar ya gan n sis juga ^_^