ilustrasi |
Jakarta Hingga Senin (27/8) tercatat ada 908 pemudik yang tewas kecelakaan. Sebagian besar diantaranya adalah para pemotor. Apa langkah pemerintah untuk menekan jumlah ini di musim Lebaran tahun depan?
Kapuskom Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan, ada beberapa langkah yang sudah disiapkan. Mulai dari penambahan armada hingga peningkatan pelayanan.
"Kita akan tingkatkan lagi, peningkatan kapasitas bus, kapasitas kereta dan pelayanannya. Misalnya dengan boarding pass," kata Bambang saat berbincang lewat telepon, Senin (27/8/2012).
Lebih khusus, Kemenhub juga akan menyiapkan kembali kereta barang khusus pengangkut motor. Kapasitas kereta akan ditambah plus harga yang kompetitif.
"Tapi ini tetap perlu dukungan semua pihak, terutama untuk pemberian bantuan biaya," terangnya.
Meski begitu, Bambang menilai angka pemudik bermotor bakal sulit untuk ditekan. Sebab, ada faktor-faktor lain yang membuat para pemudik memilih motor sebagai moda transportasi dibandingkan dengan angkutan umum lainnya.
"Ada yang ingin pulang ke kampung halaman bawa kendaraan sebagai alat transportasi di sana. Ada juga yang ingin pulang bawa sesuatu, ya motor," ungkapnya.
Ke depan, Kemenhub juga akan terus berkoordinasi dengan instansi lain guna mencari solusi menekan masalah keselamatan pemudik bermotor. Termasuk kemungkinan jalur khusus pemotor.
Catatan kepolisian hingga Senin kemarin, terkait korban arus mudik cukup mencengangkan. Tercatat ada 908 orang meninggal dunia karena kecelakaan selama musim mudik-balik libur Lebaran.
Hasil analisa dan evaluasi Polri selama arus mudik dibandingkan dengan tahun lalu, angka kecelakaan dan korban meninggal dunia mengalami kenaikan.
Demikian juga untuk angka pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan, hanya untuk tilang saja yang turun.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas tapi tetep jaga kesopanan berkomentar ya gan n sis juga ^_^