Belum lama ini saya beli buku baru yang selama ini kalo mampir ke toko buku suka menarik perhatian hati saya untuk tau isinya. Buku yang saya beli itu judulnya "Berani Menertawakan Diri Sendiri", nah loh menertawakan diri sendiri? akhirnya saya memutuskan untuk beli buku itu, abis udah penasaran banget dengan isinya.
Setelah buku dalam genggaman saya meluncur menuju rumah tapi seperti biasa buku yang baru saja saya beli tidak langsung di baca seperti koleksi buku saya yang lainnya, nah keesokan harinya saya sempatkan diri untuk baca buku baru saya ini dan luar biasa banyak hal yang ternyata patut kita tertawakan oleh diri kita sendiri.
Isinya sih seperti cerita - cerita pendek tapi punya makna yang dalam untuk dicerna dan juga ada kata2 mutiaranya dan dari semua kata2 mutiara itu yang jadi favorit saya adalah "orang yang pesimis melihat halangan, orang yang optimis melihat peluang dan kesempatan".
Saya kutip kata2 tentang seorang pemberani dan pengecut yang cukup menarik :
Seorang pengecut menunggu, seorang pemberani memulai.
Seorang pengecut mengelak, seorang pemberani menunjukan sikap tanggung jawab.
Seorang pengecut fokus kepada telunjuk, seorang pemberani memperhatikan keempat jari yang lain.
Seorang pengecut memakai cara-cara kekerasan, seorang pemberani menggunakan kesabaran dan kelembutan.
Seorang pengecut menghakimi, seorang pemberani memaafkan.
Seorang pengecut menutup mata, seorang pemberani membuka hati.
Seorang pengecut menangisi kekurangan, seorang pemberani memanfaatkan kekurangan.
Seorang pengecuut cemburu dengan keberhasilan orang lain, seorang pemberani bangga dengan prestasi orang lain.
Seorang pengecut bicara lantang di belakang , seorang pemberani bicara keras di depan.
Seorang pengecut selalu mencari-cari kesalahan orang lain, seorang pemberani senantiasa introspeksi diri.
Seorang pengecut menertawakan kegagalan orang lain, seorang pemberani menertawakan kebodohan diri sendiri.
gimana gan, menarik bukan. Dari kata2 ini saja kita bisa hidup lebih baik dari hari kemarin, lebih baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas tapi tetep jaga kesopanan berkomentar ya gan n sis juga ^_^